Untuk Penguatan Organisasi Dan Prestasi, PGRI Lakukan Audiensi Dengan Dinas Pendidikan Kota Bukittinggi. Hasilkan Beberapa Poin Penting.
BUKITTINGGI, blknnews.com - Pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Bukittinggi menyambangi kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan pada Kamis, 16/10/2025 dalam rangka untuk membahas penguatan organisasi dan prestasi dunia pendidikan di Kota Bukittinggi.
Kedatangan jajaran Pengurus PGRI di sambut hangat dan penuh kekeluargaan di ruang kerja Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bukittinggi Herriman, S.H., yang juga menjadi Dewan Pembina PGRI.
Ketua PGRI Bukittinggi, H. Heru Triastanawa, datang bersama jajaran pengurus, Mulyadi, Rici Vidiono, dan Indra Jaya mengungkapkan kepada awak media ini bahwa audiensi bukan sekadar silaturahmi saja, akan tetapi untuk ajang melaporkan capaian organisasi sekaligus menguatkan sinergi antara PGRI dan pemerintah daerah.
Terpantau dalam pembahasan audiensi salah satunya tentang prestasi PGRI Bukittinggi dalam Pekan Olahraga Seni dan Pembelajaran (PORSENIJAR). Di tingkat Provinsi Sumatera Barat yang digelar di Kabupaten Lima Puluh Kota, kontingen Bukittinggi membawa pulang tiga medali dan dua gelar harapan. Hasil tersebut mengantarkan Bukittinggi sebagai runner up, setelah tuan rumah sebagai juara umum.
Dari ajang itu, dua atlet terbaik PGRI Bukittinggi akan mewakili Sumatera Barat pada PORSENIJAR PGRI tingkat nasional di Bandung akhir November mendatang. Mereka adalah Aldiansyah (bulu tangkis tunggal putra/peraih emas provinsi) dan Dheny Rahmalia (tenis meja tunggal putri/peraih emas provinsi). Kedua atlet tersebut ikut hadir dalam audiensi.
“Kami menyampaikan terima kasih atas perhatian dan fasilitasi yang selama ini diberikan Dinas Pendidikan kepada PGRI,” ujar Ketua PGRI, Heru Triastanawa. Menurutnya, dukungan pemerintah daerah menjadi bensin semangat bagi guru dan atlet untuk terus berprestasi.
Bersamaan dengan itu, Sekretaris PGRI, Rici Vidiono, menambahkan bahwa dorongan moral dari dinas pendidikan dan kebudayaan memberi dampak nyata, sembari menyerahkan laporan resmi pelaksanaan PORSENIJAR kepada Kepala Dinas.
Herriman dalam tanggapannya menyampaikan komitmennya. Ia memastikan Dinas Pendidikan akan terus menjadi mitra strategis PGRI.
“Kami doakan semoga PGRI Bukittinggi meraih hasil terbaik di Bandung,” ucapnya.
Ia juga menekankan pentingnya PGRI sebagai wadah profesional yang solid dan inklusif bagi seluruh guru.
Pada audiensi tersebut, awak media ini diberikan beberapa poin penting yang dihasilkan, diantaranya :
1. Penyerahan SK Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan sebagai Dewan Pembina PGRI Kota Bukittinggi.
2. Penyampaian susunan Pengurus PGRI Bukittinggi periode 2024–2025.
3. Laporan prestasi PORSENIJAR dari tingkat kota hingga provinsi (3 medali, 2 harapan, runner up Sumbar).
4. Ajak seluruh guru bergabung dan menjadikan PGRI sebagai “rumah besar” bagi seluruh guru.
5. Dukungan penuh Kepala Dinas terhadap program-program PGRI yang telah dan akan dijalankan.
6. Pemberian motivasi khusus kepada dua atlet PGRI yang akan berlaga di tingkat nasional.
Audiensi ini menegaskan PGRI tak hanya hadir sebagai organisasi profesi, tetapi juga motor prestasi dan penggerak solidaritas guru. Sinergi dengan Dinas Pendidikan dan kebudayaan diharapkan menjadi fondasi kuat bagi penguatan organisasi dan peningkatan kualitas pendidikan di Kota Bukittinggi. (Hengki Refegon).