-->
News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Estafet Kepemimpinan DPD AGPAII Kota Bukittinggi Resmi Memiliki Nahkoda Baru.

Estafet Kepemimpinan DPD AGPAII Kota Bukittinggi Resmi Memiliki Nahkoda Baru.



BUKITTINGGI, blknnews.com, – Balai Sidang Bung Hatta berubah menjadi saksi babak baru kepemimpinan Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (AGPAII) Kota Bukittinggi. Di hadapan pejabat pemerintah, tokoh pendidikan, hingga ratusan guru PAI dari TK hingga SMA/SMK Herlina Rasyid bersama kepengurusan baru resmi di kukuhkan menjadi menakhodai DPD AGPAII Kota Bukittinggi, Sabtu, (20/09/2025).

Herlina Rasyid ditetapkan sebagai ketua periode 2024-2029, didampingi Indro Syahputra sebagai sekretaris. Pengukuhan dilakukan langsung oleh Ketua DPW AGPAII Sumatera Barat, Rimelfi, S.PdI, MM, M.A. “Ini bukan hanya soal pergantian kepemimpinan. Ini soal bagaimana AGPAII Bukittinggi bisa hadir lebih nyata bagi para guru dan siswa,” ujar Rimelfi dalam sambutannya.

Seremoni pelantikan diwarnai kehadiran sejumlah tokoh penting. Gubernur Sumatera Barat diwakili oleh staf bidang pembangunan kemasyarakatan dan SDM, Ir. Nizam Ul Mulk, M.Si. Wali Kota Bukittinggi diwakili Wakil Wali Kota H. Ibnu Azis. Hadir pula Ketua DPRD Kota Bukittinggi, H. Syaiful Efendi, Lc, M.A, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan melalui Kabid Kebudayaan, H. Heru Triastanawa, S.Pd, M.Pd, Rektor UIN Bukittinggi , Prof. DR. Silfia Hanani, M.Si, Kemenag Bukittinggi yang diwakili Kasi PAI, H. Drs. Tamrin, praktisi pendidikan Buya Asra Faber, M.A.

Selain seremoni, acara dikemas dengan seminar nasional bertema “Peran Guru sebagai Teladan dan Pembimbing dalam Mendidik Akhlak di Tengah Krisis Moral.” Ketua DPRD Kota Bukittinggi, Syaiful Efendi, dan Rektor UIN Bukittinggi, Prof. DR. Silfia Hanani, M.Si, didapuk menjadi pembicara utama.

AGPAII Bukittinggi berdiri pada 2019. Periode 2019-2024 di bawah kepemimpinan Hengki Refegon, sebagai Ketua dan Arifin Fajri sebagai sekretaris, lebih dikenal sebagai fase starup atau kelahiran . “Kami menyadari belum banyak yang bisa kami lakukan. Namun, fondasi sudah kami letakkan,” ujar Hengki Refegon. 

Kini, dengan kepemimpinan Herlina Rasyid, harapan baru mengemuka. Organisasi ini dituntut tak sekadar menjadi wadah silaturahmi, melainkan pusat peningkatan kompetensi guru sekaligus penggerak inovasi pendidikan agama Islam  di Bukittinggi.

Tugas yang menanti tak ringan. Guru PAI menghadapi tantangan membumikan nilai-nilai Islam di ruang kelas di tengah derasnya arus digital dan perubahan zaman.

Pada kesempatan yang penuh haru tersebut, Herlina menegaskan kepengurusannya akan membuka ruang kolaborasi lebih luas.

“AGPAII harus bergerak, bukan hanya hadir di forum-forum formal, tapi juga memberi kontribusi nyata dalam kualitas pembelajaran agama Islam,” ujarnya usai dilantik.

Dengan wajah kepengurusan yang lebih segar, AGPAII Bukittinggi dituntut mampu menjaga estafet kepemimpinan  sekaligus menjawab tantangan baru. Dari ruang kelas hingga ruang publik, guru PAI kini menjadi garda terdepan dalam merawat akhlak generasi muda. ( HR ).

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Next
This is the most recent post.
Previous
Posting Lama