-->
News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Diduga Mesum, Ketua DPW JPKP Sumbar Digerebek di Salah Satu Hotel di Padang Panjang

Diduga Mesum, Ketua DPW JPKP Sumbar Digerebek di Salah Satu Hotel di Padang Panjang

PADANG PANJANG - Nama baik kota berjuluk Serambi Mekkah tercoreng akibat perbuatan asusila. Oknum Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan (JPKP) Sumbar berinisial FS, diduga berbuat mesum dan digerebek Tim Gabungan yang terdiri dari Satpol PP, TNI/Polri, di salah satu hotel di Padangpanjang, Minggu (2/5/2021), sekira pukul 13.30 WIB.

Dari informasi yang beredar di lapangan, oknum organisasi yang dikabarkan besutan istanaan kepresidenan tersebut menginap di hotel, bersama seorang wanita berinisial PT sejak 02.00 WIB dini hari kemarin. 

Dari keterangan pihak hotel kepada petugas gabungan Pol PP, TNI/Polri saat itu, oknum FS sudah berlangganan beberapa bulan belakangan. Namun bersama dengan wanita dimaksud, disebutkannya baru sebulan belakangan.

Kasi Ops Pol PP Padang Panjang, Sazali, menyebut kedua pasangan bukan suami istri tersebut ditemukan dalam satu kamar. Dikatakannya, setelah pihak penginapan mengetuk pintu agar dibuka si tamu, FS hanya menggunakan celana selutut. Sementara, PT bersembunyi di bawah selimut.

"Kita mendapatkan laporan dari informasi yang diterima anggota intel Satpol PP, dan menindaklanjutinya secara gabungan. Hasilnya ditemukan sepasang yang bukan suami istri di salah satu kamar hotel," ujar Sazali.

Mantan Ketua DPD JPKP Padangpanjang, Leon Simon, mengaku terkejut dengan informasi yang beredar terkait tindakan asusila menyangkut oknum JPKP Sumbar itu. Hal ini mengingat kiprah JPKP secara fungsinya, adalah menjunjung tinggi sosial masyarakat di berbagai sisi.

"Jika ini dilakukannya atas dasar individunya, permasalahannya cukup pertanggungjawaban sendiri terhadap hukum dunia dan akhirat. Tapi yang sangat saya sesalkan, FS yang merupakan Ketua DPD JPKP Sumbar itu kepada petugas justru memperkenalkan diri mengatasnamakan organisasi dan menyebut-nyebut bagian dari istana kepresidenan. Kekesalan dan penyesalan juga saya dengar dari Ketua DPP JPKP, Samuel pasca informasi ini," ucap Leon melalui selularnya.

Hingga berita ini diturunkan, pasangan ilegal FS dan PT masih menjalani proses di salah satu ruangan di Makopol PP. Satu mobil jenis Honda yang dilengkapi stiker JPKP juga terlihat di halaman polisi penegak peraturan daerah itu. Namun saya belum satupun pejabat Satpol PP yang berhasil dihubungi, terkait dengan penanganan penggerebekan di siang bolong tersebut.

"Terkait dengan langkah teknis penanganan selanjutnya, sebaiknya dikonfirmasi langsung terhadap Kepala Satuan atau bidang terkait," jawab Sazali ketika dikonfirmasi terkait penanganan. (*/blkn01)

Sumber: padek.co

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.