-->
News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Membanggakan, Dua Siswa Bukittinggi Raih Prestasi di Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) Tingkat Sumatra Barat.

Membanggakan, Dua Siswa Bukittinggi Raih Prestasi di Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) Tingkat Sumatra Barat.


PADANG, blknnews.com - 5 November 2025 — Prestasi membanggakan kembali diraih siswa sekolah dasar asal Kota Bukittinggi di ajang Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) tingkat Provinsi Sumatra Barat.

Dalam kompetisi yang digelar Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Sumatra Barat tersebut, dua siswa berhasil meraih penghargaan pada cabang lomba berbahasa dan bersastra Minangkabau.

Seanna Gyove Kinara, siswi SD Negeri 04 Birugo, berhasil keluar sebagai Juara 1 kategori Manulih jo Bapantun. Sementara itu, Cordelia Danil dari SD Islam Jamiyatul Hujjaj meraih Juara Favorit kategori Bacarito. Keduanya tampil memukau dengan kemampuan berbahasa dan berkarya dalam bahasa Minangkabau, menjadi representasi generasi muda yang turut menjaga dan mengembangkan khazanah budaya daerah.

FTBI merupakan ajang bergengsi nasional yang bertujuan melestarikan bahasa dan sastra daerah melalui berbagai jenis lomba, mulai dari mendongeng, pidato, membaca puisi, hingga menulis dan berpantun. Program ini menjadi bagian dari upaya revitalisasi bahasa daerah di kalangan pelajar. Tahun ini, kegiatan digelar di Padang pada Rabu (5/11) dan diikuti utusan dari berbagai kabupaten/kota di Sumatra Barat.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bukittinggi, Herriman, S.H, M.Hum, melalui Kepala Seksi Kurikulum, Roni Zulianto, S.Pd, menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya atas prestasi gemilang kedua siswa tersebut.

“Kami sangat bersyukur dan bangga atas capaian luar biasa yang diraih oleh anak-anak kita, Seanna Gyove Kinara dan Cordelia Danil. Ini bukti bahwa peserta didik Bukittinggi tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga memiliki kecintaan dan kemampuan dalam melestarikan bahasa dan sastra daerah,” ujarnya.

“Menurutnya, prestasi ini merupakan buah sinergi antara sekolah, guru pembina, orang tua, serta dukungan pemerintah daerah dalam pengembangan potensi peserta didik.

“Kesuksesan ini tentu tidak terlepas dari kerja keras para siswa, bimbingan guru-guru hebat, serta dukungan orang tua. Pemerintah Kota Bukittinggi berkomitmen untuk terus mendukung pembinaan budaya, pembentukan karakter, dan pelestarian bahasa daerah melalui berbagai program pendidikan,” jelasnya.

“Herriman menegaskan bahwa keberhasilan tersebut menjadi momentum untuk memperkuat identitas budaya Minangkabau melalui dunia pendidikan.

“Semoga prestasi ini menjadi inspirasi bagi siswa lainnya untuk menjaga marwah budaya Minangkabau. Bahasa daerah adalah jati diri kita, dan tugas kita bersama untuk melestarikannya,” tegasnya.

Di akhir pernyataannya, ia memberikan pesan bagi generasi muda Bukittinggi.

“Teruslah berkarya, berprestasi, dan banggakan kota kita. Jadilah generasi cerdas, berkarakter, dan cinta budaya. Insya Allah, dengan kerja keras dan doa, prestasi demi prestasi akan terus kita ukir untuk kemajuan pendidikan Bukittinggi.”

Kepala Seksi Kurikulum Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bukittinggi, Roni Zulianto, S.Pd, turut menyampaikan apresiasi atas pencapaian tersebut.

“Alhamdulillah, kedua siswa ini telah mengharumkan nama Kota Bukittinggi di tingkat provinsi. Prestasi ini merupakan hasil kerja keras, ketekunan, serta dukungan penuh dari keluarga, sekolah, dan seluruh pihak yang terlibat,” katanya.

Ia menambahkan bahwa perhatian Pemerintah Kota Bukittinggi pada pengembangan pendidikan berbasis budaya turut menjadi kunci keberhasilan.

“Prestasi ini tidak lepas dari dukungan pemerintah melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Ini menjadi motivasi kuat untuk terus meningkatkan pembinaan dan pelestarian bahasa daerah di sekolah,” tambahnya.

Keberhasilan Seanna dan Cordelia menjadi bukti nyata bahwa generasi muda Bukittinggi memiliki potensi besar dalam bidang bahasa dan sastra daerah. Diharapkan, capaian ini mampu menginspirasi pelajar lainnya untuk terus mencintai dan menjaga kelestarian bahasa Minangkabau sebagai warisan budaya bangsa. (Hengki Refegon).

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Next
This is the most recent post.
Previous
Posting Lama