Siswa SMPN 5 Bukittinggi Menyambut Dengan Antusias Program MBG Perdana Di Sekolahnya.
BUKITTINGGI, blknnews.com, — Aroma nasi hangat berpadu dengan sayur segar dan lauk bergizi menyeruak dari halaman SMP Negeri 5 Kota Bukittinggi, Selasa pagi (7/10/2025). Udara sekolah itu tak hanya berisi tawa anak-anak, tapi juga semangat baru. Hari itu, program Makan Bergizi Gratis (MBG) resmi digelar untuk pertama kalinya di sekolah tersebut.
Murid-murid yang mendapat giliran piket tampak sibuk mengambil nampan makanan dari UKS, tempat penyimpanan sementara sebelum dibagikan ke kelas. Tak ada yang terlihat malas; semua tampak bersemangat.
“Enak sekali makanannya, apalagi bisa makan ramai-ramai sama teman-teman. Rasanya seperti makan di rumah, tapi lebih seru,” ujar seorang siswa kelas VIII sambil tersenyum lebar setelah menyantap makan siangnya.
Di setiap kelas, suasana serupa terasa. Nampan MBG berisi nasi, sayur, dan lauk pauk bergizi tersaji di meja. Anak-anak makan bersama dengan riang, sesekali saling bercanda. Suasana kekeluargaan begitu kuat, seolah MBG bukan sekadar kegiatan rutin, melainkan perayaan kecil yang menyatukan mereka di tengah kesibukan belajar.
Menurut seorang siswa lain, menu yang disajikan terasa lezat dan menggugah selera.
“Masakannya enak, kami senang sekali bisa makan bersama begini. Semoga setiap hari ada kegiatan seperti ini,” ujarnya polos, disambut tawa teman-temannya.
Program MBG merupakan inisiatif pemerintah untuk meningkatkan asupan gizi peserta didik sekaligus menumbuhkan kebiasaan makan sehat dan berimbang. Di SMP Negeri 5 Bukittinggi, pelaksanaan perdana berlangsung tertib dan tanpa kendala. Para guru turut memantau jalannya kegiatan, memastikan setiap anak mendapat porsi yang cukup dan seimbang.
Kepala SMP Negeri 5 Bukittinggi, Syamsimar, S.Pd., M.Pd., menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung kegiatan tersebut.
“Antusias siswa menyambut MBG pertama sangat terlihat. Kami berharap program ini dapat berjalan sesuai dengan SOP yang telah ditetapkan sehingga tujuan dari MBG—pemenuhan gizi seimbang dan pembentukan kebiasaan hidup sehat—benar-benar tercapai,” ujarnya.
Lebih jauh, Syamsimar menekankan bahwa MBG bukan sekadar kegiatan makan bersama. Di baliknya, ada nilai-nilai pendidikan karakter yang ingin ditanamkan kepada peserta didik.
“Kami ingin menanamkan nilai-nilai gotong royong dan kepedulian melalui kegiatan ini. Anak-anak belajar bahwa makan sehat dan berbagi kebahagiaan bisa menjadi bagian dari proses pendidikan,” tuturnya.
Dari pantauan di lokasi, kegiatan berjalan lancar hingga usai. Para guru, tenaga pendidikan , dan siswa saling membantu dalam pembagian makanan.
Di balik kesederhanaannya, MBG perdana di SMP Negeri 5 Bukittinggi menjadi gambaran nyata bahwa pendidikan bukan hanya tentang pelajaran di kelas—tetapi juga tentang membangun kebiasaan hidup sehat, menumbuhkan empati, dan menguatkan jiwa kebersamaan di antara anak-anak bangsa. (Hengki Refegon).
