-->
News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Lentera Padam, Salah Seorang Guru Terbaik Berpulang Ke Rahmatullah. Dunia Pendidikan Bukittinggi Diselemuti Duka.

Lentera Padam, Salah Seorang Guru Terbaik Berpulang Ke Rahmatullah. Dunia Pendidikan Bukittinggi Diselemuti Duka.



BUKITTINGI, blknnews.com, – Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un. Kabar duka kembali menyelimuti dunia pendidikan Kota Bukittinggi. Selepas Isya, Rabu malam (17/9/2025).

Kabar duka tersebut dialami oleh salah seorang guru terbaik dan penuh dedikasi, atas nama Rayahu Widya Lestari, S.Pd yang berdinas di SD Negeri 05 Birugo, berpulang ke rahmatullah dengan tenang di RS Achmad Muchtar Bukittinggi.

Almarhumah wafat dalam usia 38 tahun, meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, rekan sejawat, dan murid-murid yang pernah merasakan sentuhan kasih sayang serta bimbingannya.

Ketua PGRI Kota Bukittinggi, H. Heru Triastanawa, S.Pd., M.Pd., menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas kepergian almarhumah. Diungkapkan H. Heru kepada awak media ini, “Atas nama keluarga besar PGRI Kota Bukittinggi, kami turut berduka cita yang sedalam-dalamnya. Semoga Allah SWT menerima segala amal ibadah almarhumah, mengampuni dosa-dosanya, dan menempatkannya di surga-Nya. Kepada keluarga yang ditinggalkan, semoga Allah berikan kesabaran, kekuatan, dan keikhlasan.

Ditambahkannya, bahwa Rayahu Widya Lestari dikenal bukan hanya sebagai seorang pendidik, tetapi juga teladan bagi lingkungan sekitarnya. Kepribadiannya yang rendah hati, penuh kelembutan, dan keteguhan dalam mendidik menjadikan dirinya sebagai sosok yang dicintai murid, dihormati rekan, serta disayangi masyarakat. Kehadirannya di ruang kelas bukan sekadar menyampaikan ilmu, melainkan juga menanamkan akhlak, ketulusan, dan semangat berjuang demi masa depan anak-anak bangsa.

Dilanjutkan H. Heru dengan nada sedih bahwa kepergian almarhumah menjadi pengingat bagi kita semua akan kefanaan hidup di dunia. Sebagaimana firman Allah SWT dalam surah Ali Imran ayat 185: “Kullu nafsin dzā`iqatul maut. Wa innamā tuwaffauna ujūrakum yaumal qiyāmah. Faman zuhziha ‘anin-nāri wa udkhilal-jannata faqad fāz. Wamal-hayātud-dunyā illā matā’ul-ghurūr.” (“Setiap yang bernyawa pasti akan merasakan mati, dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah diberikan dengan sempurna balasanmu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia memperoleh kemenangan. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdaya.”).

Doa-doa mengalir dari para sahabat, murid, serta keluarga besar pendidikan di Bukittinggi. Semuanya berharap agar amal bakti dan pengabdian almarhumah sebagai guru menjadi catatan amal jariyah, yang pahalanya terus mengalir meski raga telah tiada.

Informasi yang dihimpun oleh awak media bahwa Jenazah almarhumah rencananya akan dimakamkan pada Kamis (18/9) di Pakoan Gulai Bancah.

Sejumlah guru, murid, serta masyarakat diperkirakan akan turut memberikan penghormatan terakhir.

Selamat jalan, Ibu Guru Rayahu Widya Lestari. Semoga Allah SWT melapangkan kuburnya, menerangi jalannya, dan mempertemukan kembali kita semua dalam syafaat Rasulullah SAW di akhirat kelak. (Hengki Refegon).

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.