-->
News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

“Syiar Puas” Puasa Sunnah SMANSA Landbouw Bukittinggi Terus Dikembangkan, Herlina Rasyid : Membentuk Karakter Siswa Melalui Puasa Sunnah.

“Syiar Puas” Puasa Sunnah SMANSA Landbouw Bukittinggi Terus Dikembangkan, Herlina Rasyid : Membentuk Karakter Siswa Melalui Puasa Sunnah.


BUKITTINGGI, blknnews.com – Dalam upaya memperkuat pembinaan karakter spiritual peserta didik, SMAN 1 Landbouw Bukittinggi menggagas himbauan rutin yang bertajuk “Syiar Puas” atau Puasa Sunnah Berjamaah.

Himbauan ini merupakan inisiatif dari guru Pendidikan Agama Islam sekaligus Ketua DPD AGPAII (Dewan Pimpinan Daerah Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (AGPAII) Kota Bukittinggi, Herlina Rasyid, S.PdI, MA.

Menurut informasi yang dihimpun oleh awak media ini, bahwasanya kegiatan tersebut, mulai digelar sejak tahun 2023 lalu, diinisiasi oleh siswa yang tergabung dalam Forum Siswa Islam (FSI) atau Rohis. Dari semula hanya diikuti oleh 15 siswa, program ini kini berkembang secara signifikan dan menjadi gerakan spiritual kolektif di lingkungan sekolah.

“Alhamdulillah, awalnya hanya 15 siswa yang ikut puasa sunnah berjamaah. Kemudian  dilanjutkan dengan berbuka puasa bersama di masjid sekolah, dilanjutkan shalat Magrib berjamaah, lalu penguatan kepemimpinan melalui wirid, tausiyah, dan ice breaking yang semuanya dikelola langsung oleh siswa Rohis,” ungkap Uni Lin sapaan Ketua DPD AGPAII Kota Bukittinggi ini, saat dihubungi, Kamis (31/7).

Melihat antusiasme dan dampak positif dari kegiatan tersebut, pada semester ini pihak sekolah yang dipelopori oleh Uni Lin dan Rohis meminta izin kepada Kepala Sekolah untuk  memperluas jangkauan gerakan ini dengan menghimbau seluruh siswa untuk berpartisipasi, terutama siswa perempuan yang dianjurkan memanfaatkan momentum ini untuk melaksanakan puasa qadha (mengganti puasa Ramadhan).

Program “Syiar Puas” dijadwalkan setiap hari Kamis pada minggu terakhir setiap bulan. Siswa laki-laki dihimbau untuk melaksanakan puasa sunnah, sementara siswa perempuan diarahkan mengqadha puasa Ramadhan yang tertinggal.

“Ini bukan sekadar ibadah rutin. Kami ingin menanamkan tanggung jawab dan kedisiplinan dalam diri siswa. Harapannya, saat Ramadhan tahun depan tiba, siswa—khususnya perempuan—sudah tidak memiliki utang puasa lagi. Ramadhan menjadi lebih berkah dan bermakna,” jelas Ni Lin.

Lebih lanjut, Uni Lin menyampaikan harapan jangka panjang dari himbauan ini. “Saya bermimpi, 10 tahun ke depan, seluruh SMA dan SMK di Sumatera Barat memiliki satu hari khusus setiap bulan untuk puasa bersama di luar bulan Ramadhan. Ini menjadi bentuk syiar yang kuat dan sarana pembinaan karakter generasi muda dalam memperkuat keimanan serta ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.” tambahnya

Kemudian, Uni Lin menerangkan, sekaitan dengan kegiatan ini, mendapatkan respon positif dari kalangan siswa. Banyak yang mengaku lebih semangat beribadah ketika dilakukan bersama-sama dalam suasana kebersamaan.

Himbauan “Syiar Puas”  puasa Sunnah Berjamaah menunjukkan bahwa nilai-nilai keagamaan tidak hanya dapat diintegrasikan dalam proses pendidikan, namun juga mampu menghidupkan suasana religius yang menyenangkan dan penuh makna di lingkungan sekolah, tutupnya. (Hengki Refegon).

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.