Demi Menjembatani Asa Guru PAI Bukittinggi: DPD AGPAII Laksanakan Audience dengan DPRD Kota Bukittinggi, Berikut Pembahasannya.
17.20
0
BUKITTINGGI, blknnews.com - 26 Juli 2025.
Di tengah suasana yang hangat dan bersahaja di SD Islam Insan Kamil , jajaran pengurus Dewan Pimpinan Daerah Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (DPD AGPAII) Kota Bukittinggi menggelar audiensi strategis bersama Ketua DPRD, H. Syaiful Efendi Lc., M.A., dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Pertemuan yang berlangsung hangat dalam nuansa kekeluargaan tersebut, bukan hanya sekadar silaturahmi biasa saja. Ini adalah langkah konkret para pendidik agama Islam untuk memperkuat peran strategisnya dalam membentuk karakter anak bangsa untuk mewujudkan Bukittinggi Gemilang di masa depan, ungkap salah satu peserta audience.
Terlihat, hadir dalam audiensi tersebut Ketua DPD AGPAII Herlina Rasyid, didampingi jajaran wakil dan pengurus: Indro Syahputra ( Sekretaris) , Jonnedi Afriwal Gusti (Wakil Ketua I), Fauzi Abrar (Wakil Ketua II), Reni Fitrianingsih (Wakil Bendahara), Khairul Fuad, dan Yusnimar Nora.
Menurut pantauan awak media ini pada saat audience tersebut, ada Enam Agenda, Satu Visi Pendidikan dalam pembahasan.
DPD AGPAII Kota Bukittinggi memaparkan enam pokok agenda yang menggambarkan kompleksitas tantangan pendidikan agama saat ini. Mulai dari perlunya dukungan kebijakan dan anggaran pendidikan, pembinaan karakter dan keagamaan, pengembangan kemitraan serta jaringan, hingga kebutuhan atas sarana media pembelajaran yang memadai. Tidak ketinggalan juga, aspek evaluasi dan pengawasan pendidikan agama juga dibahas lebih mendalam.
“Guru PAI adalah garda depan dalam menanamkan nilai-nilai moral dan spiritual di sekolah-sekolah. Dengan jumlah anggota hampir 500 orang, mulai dari tingkat TK hingga SMA/SMK, kami siap mendukung program DPRD, terutama dalam penguatan pendidikan keagamaan,” ujar Herlina Rasyid dalam pernyataan yang tegas namun sarat harapan.
Uni Lin sapaan ketua DPD AGPAII Kota Bukittinggi ini, juga menyampaikan permohonan agar dana hibah dapat dialokasikan untuk peningkatan kompetensi guru pendidikan agama Islam.
Respons Positif Ketua DPRD
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPRD H. Syaiful menyambut positif seluruh usulan yang diajukan AGPAII. Ia bahkan mendorong pengurus untuk segera menyusun program kerja dan mengajukan proposal resmi.
“Insya Allah, selagi bisa dibantu, akan kami bantu. Pendidikan agama adalah pondasi penting bagi pembangunan karakter generasi muda. DPRD siap menjadi mitra strategis dalam mewujudkan Bukittinggi Gemilang,” ungkap H. Syaiful, yang dikenal memiliki latar belakang pendidikan Islam.
Lebih lanjut, H. Syaiful menegaskan komitmen DPRD untuk mengalokasikan anggaran guna mendukung pendidikan agama, serta mendorong pelibatan aktif anggota dewan dalam membentuk nilai-nilai islami di tengah masyarakat.
Langkah Strategis Lintas Lembaga
Tidak hanya dengan ketua DPRD saja, jajaran pengurus AGPAII juga menjalin komunikasi produktif dengan institusi pendidikan tinggi dan legislatif lainnya. Dalam pertemuan terpisah, mereka disambut oleh Ketua STIT Ahlussunnah Bukittinggi, DR. Hj. Yosi Aryanti, M.A., yang menyatakan kesiapan kampusnya untuk menjalin kerja sama peningkatan kapasitas guru PAI.
“STIT Ahlussunnah Bukittinggi siap menjadi mitra AGPAII dalam peningkatan kompetensi guru agama Islam. Pelatihan, seminar, dan pengembangan akademik lainnya akan kami dukung penuh,” ujar DR. Yosi dengan optimisme.
Sementara itu, anggota DPRD Kota Bukittinggi dari Fraksi PKS, Arnis Malin Palimo, juga menyatakan komitmennya. “AGPAII adalah rumah gadang bagi para guru PAI. Kami siap bergotong royong mendukung kebutuhan dan pengembangan kapasitas guru PAI dan menyinergikan program dewan dengan AGAPAII kota Bukittinggi”
Lebih lanjut Arnis mengatakan “kami siap membantu mensukseskan program program AGPAII khusus keagamaan yang bermanfaat bagi, guru,peserta didik dan masyarakat Bukittinggi secara keseluruhan”
Menuju Pendidikan Bermartabat Untuk Bukittinggi Gemilang
Audiensi ini mencerminkan geliat baru dalam relasi antara pemangku kebijakan, pendidik, dan lembaga pendidikan tinggi. Di tengah tantangan globalisasi dan krisis nilai, pendidikan agama Islam tidak lagi sekadar pelengkap, melainkan menjadi sumbu utama pembentukan karakter bangsa.
AGPAII Kota Bukittinggi, dengan jejaring dan semangat kolektifnya, kini tengah menapaki jalan panjang perjuangan pendidikan. Dari DPRD hingga kampus STIT, suara mereka menggema: menuntut pengakuan, dukungan, dan ruang gerak untuk terus menanam kebaikan di hati generasi Bukittinggi — demi Indonesia yang lebih bermartabat dan Bukittinggi gemilang. (Hengki Refegon).
