Bencana Menimpa Beberapa Wilayah Kabupaten Solok, Kepala Daerah Melalui Sekda Intruksikan Penanganan Cepat Sembari Beri Bantuan
KABUPATEN SOLOK, blknnews.com - Banjir melanda sejumlah wilayah yang ada di Kabupaten Solok. Bencana ini disebabkan intensitas hujan yang cukup tinggi sejak Rabu malam hingga Kamis siang (27/02/2025).
Curah hujan yang cukup tinggi tersebut menyebabkan peningkatan debit air sungai, terutama di Daerah Aliran Sungai (DAS) Batang Lembang, yang berfungsi sebagai daerah tangkapan air utama. Akibatnya, Sungai Batang Lembang meluap, merendam rumah-rumah warga, serta memicu tanah longsor di beberapa daerah yang rawan longsor.
Menanggapi musibah tersebut, sesuai dengan perintah Bupati dan Wakil Bupati Solok. Sekretaris Daerah, Medison langsung menginstruksikan penanganan bencana banjir dan longsor Kepada Kalaksa BPBD, Kasatpol-PP, para Camat dan OPD terkait lainnya, agar standby dan siaga di lokasi rawan bencana karena, curah hujan di Solok masih cukup tinggi.
Selain itu, Medison juga meminta laporan secara komprehensif terkait kondisi terkini kepada instansi dan dinas terkait yang melakukan penjagaan di lokasi, hal ini dilakukan supaya bisa gerak cepat dalam menangani dampak bencana,” ungkap Sekda Medison dalam arahannya melalui WhatsApp Grup. Setelah diinstruksikan oleh Sekda, menurut pantauan awak media ini, semua OPD terlihat saling berkolaborasi dan bahu membahu dalam penanganan banjir, mulai dari BPBD, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Dinas PU, Pol-PP Damkar, Camat dan Wali Nagari beserta Perangkat Nagari, termasuk relawan maupun masyarakat melakukan pengsiagaan di titik-titik rawan bencana.
Berdasarkan informasi yang diterima oleh awak media ini dari Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD Kabupaten Solok, terdapat beberapa nagari terdampak cukup parah antara lain Nagari Koto Laweh, Kecamatan Lembang Jaya, Nagari Koto Baru, Nagari Selayo dan Nagari Koto Hilalang Kecamatan Kubung, Nagari Jawi-Jawi Kecamatan Gunung Talang, Nagari Sungai Jambua, Nagari Pianggu, dan Nagari Indudur Kecamatan IX Koto Sungai Lasi. Dan banjir juga melanda Nagari Muaro Paneh Kecamatan Bukit Sundi.
Setidaknya diperkirakan sebanyak 160 KK/610 orang terdampak, 300 rumah warga di Nagari Selayo dan Nagari Koto Baru terendam banjir. Di Nagari Koto Laweh air meluap ke rumah-rumah warga di sepanjang jalan kabupaten. Sedangkan di Kecamatan Sungai Lasi terjadi tanah longsor yang menimpa rumah warga. Di beberapa titik lokasi juga ditemukan pohon tumbang seperti di Jorong Pinang Sinawa Nagari Jawi-Jawi Kecamatan Gunung Talang.
Tidak ada laporan korban jiwa dalam kejadian ini. Sejumlah Fasilitas Umum seperti jalan, jembatan dan sekolah juga terendam banjir, menurut informasi dari Pusdalops PB BPBD Kabupaten Solok.
Kemudian, terpantau juga, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Solok bergerak cepat ke lokasi dalam menangani dan membantu warga, yang bekerjasama dengan Aparatur Nagari, Bhabinkamtibmas, relawan dan masyarakat setempat. Dinas Sosial turun langsung ke lapangan menyerahkan bantuan darurat kepada masyarakat terdampak melalui Kantor Wali Nagari setempat. Bantuan yang diberikan berupa 920 Kg beras, 184 liter minyak goreng, 92 dus mie instan dan 92 sak telur. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana, khususnya dalam pemenuhan kebutuhan pangan. Hal ini adalah upaya dari Pemerintah Daerah sebagai bentuk respon cepat untuk meringankan beban masyarakat yang kena bencana akibat intensitas hujan sangat tinggi di wilayah Kabupaten Solok.
Kemudian, ditempat terpisah, Bupati Solok Jon Firman Pandu bersama Wabup Candra yang sedang mengikuti retreat di Magelang mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Solok agar selalu waspada dan tetap siaga terhadap kemungkinan banjir dan bencana alam lainnya.
“Kami turut berduka cita terhadap musibah yang terjadi di wilayah kabupaten Solok. Saya berharap kepada seluruh masyarakat kita, tetap waspada dalam menghadapi bencana ini, apalagi masyarakat kita yang berada di pinggiran sungai, tetap harus berhati-hati karena curah hujan yang cukup tinggi. Saya berharap kepada seluruh OPD yang ada, hadir di setiap kejadian-kejadian yang ada di tengah masyarakat kita,” ujar Bupati. Pemerintah Kabupaten Solok akan terus melakukan pemantauan dan langkah-langkah pemulihan untuk memastikan keamanan dan keselamatan masyarakat. Warga diharapkan tetap mengikuti arahan pihak berwenang dan segera melaporkan jika terjadi kondisi darurat di wilayah masing-masing.
Bantuan sosial juga akan terus diberikan mengingat masih banyak warga terdampak yang membutuhkan dukungan, tambahnya. Dengan kerja sama antara pemerintah daerah, aparat keamanan, relawan, dan masyarakat, diharapkan proses pemulihan dapat berjalan cepat dan bantuan dapat tersalurkan secara merata kepada warga yang membutuhkan, ungkap Bupati Solok Jon Firman Pandu sembari menutup arahannya. (Andar MK).