-->
News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Pemkab Solok Bersama Masyarakat Terdampak Sambut Kedatangan Kepala BNPB Di Posko Utama Kotobaru.

Pemkab Solok Bersama Masyarakat Terdampak Sambut Kedatangan Kepala BNPB Di Posko Utama Kotobaru.


KABUPATEN SOLOK, blknnews.com, - Bupati Solok Jon Firman Pandu, SH bersama Wakil Bupati H. Candra, S.H.I dan seluruh jajaran beserta masyarakat yang terdampak bencana Hidrometeorologi menyambut dengan penuh harap kedatangan Kepala BNPB Letjen TNI Dr. Suharyanto, S.Sos, MM bersama rombongan di Posko Utama Penanggulangan Bencana Hidrometeorologi Kabupaten Solok, Koto Baru, Kecamatan Kubung, Sabtu (20/12/2025).

Menurut pantauan dan pengamatan awak media ini dilapangan, bahwa kedatangan Kepala BNPB RI merupakan bentuk nyata dan komitmen Pemerintah Pusat dalam memperkuat sinergi penanganan dan percepatan pemulihan pascabencana. 

Terlihat juga dilokasi, Kepala BNPB yang di dampingi Bupati dan Wakil Bupati berserta jajaran melakukan diskusi dan dialog bersama perwakilan masyarakat terdampak yang berkesempatan hadir saat penyambutan.

Selain berdialog, Pihak BNPB bersama Pemkab Solok juga tampak menyalurkan bantuan sembako dan alat ibadah kepada warga terdampak bencana Hidrometeorologi yang melanda daerah Kabupaten Solok pada akhir bulan November 2025 kemarin. 

Pada kesempatan tersebut, Bupati Solok, Jon Firman Pandu, SH mengawali sambutannya dengan menyampaikan rasa terimakasihnya kepada Kepala BNPB atas perhatian serta support dari pemerintah pusat dalam percepatan penanganan bencana Hidrometeorologi yang melanda 9 Kecamatan di wilayah Kabupaten Solok.

"Terimakasih diucapkan kepada Kepala BNPB atas kehadirannya di Kabupaten Solok. Kehadiran Pihak BNPB ini merupakan salah satu penyemangat bagi kita dalam menghadapi bencana ini dan juga sebagai bentuk nyata sinergitas pemerintah daerah dengan pemerintah pusat", ungkap Jon Firman Pandu.

Lebih lanjut Bupati mengatakan dihadapan Kepala BNPB bahwa dalam percepatan penanganan bencana di Kabupaten Solok masih terus dilakukan. Tidak ada kata lelah demi masyarakat, sebab, keselamatan warga lebih penting dan utama dibandingkan dengan hal lain, apalagi pada masa bencana ini, paparnya.

Pada kesempatan itu, Bupati berharap penuh kepada pemerintah Provinsi dan pusat untuk percepatan pemulihan daerah Kabupaten Solok kedepan, sebab, akibat bencana Hidrometeorologi tersebut, banyak fasilitas umum yang rusak parah dan juga rumah warga banyak hilang di terjang banjir bandang serta lahan pertanian yang menjadi sumber perekonomian utama bagi masyarakat banyak yang porak-poranda, bebernya. 

Bupati juga menjelaskan bahwa hingga saat ini total kerugian akibat bencana tercatat mencapai sekitar Rp. 1,4 triliun. Untuk menjaga konektivitas wilayah, dua jembatan Bailey telah dapat diakses melalui kerja sama dengan TNI. Sementara itu, distribusi logistik dilaporkan sudah berjalan lancar dan merata di wilayah terdampak.


Kemudian, Bupati Solok juga menyampaikan bahwa potensi ancaman bencana lanjutan seperti letusan gunung berapi, gempa bumi, dan kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Pergerakan Lempeng Sumani yang sempat memicu gempa berkekuatan sekitar 4,9 SR beberapa waktu lalu menjadi perhatian bersama untuk meningkatkan kewaspadaan.

Beriringan dengan itu, Kepala BNPB Letjen TNI Dr. Suharyanto dalam arahannya menegaskan bahwa kehadiran BNPB di Sumatera Barat bukan sekadar datang membawa bantuan, melainkan sebagai bentuk tanggungjawab penuh dalam penanganan bencana.

“BNPB hadir bukan sebagai tamu, tetapi sebagai tuan rumah. Kami datang bukan hanya untuk mengirim bantuan, tetapi juga untuk menyelesaikan seluruh permasalahan di daerah terdampak,” tegas Suharyanto. 


Ia menyampaikan bahwa terdapat 7 kabupaten/kota terdampak bencana di Sumatera Barat, termasuk Kabupaten Solok. Meskipun kondisi tanggap darurat mulai membaik, BNPB tetap menugaskan jajarannya untuk mendukung pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat, tidak hanya makanan, tetapi juga pakaian dan sarana ibadah.

Lebih lanjut, BNPB juga akan memberikan dukungan terkait hunian sementara, serta dana tunggu hunian bagi masyarakat terdampak, hingga hunian tetap selesai dibangun kembali. Bantuan tersebut dapat disalurkan dengan ketentuan data penerima lengkap dan valid by name by address, tutupnya.

Tampak ikut hadir dalam kegiatan tersebut, Sekretaris Utama BNPB Dr. Rustian, S.Si, M.Kos, jajaran Deputi dan Pejabat Eselon BNPB, Walikota Solok Dr. H. Ramadhani Kirana Putra, SE, MM, Wakil Bupati Solok H. Candra, S.H.I, Kalaksa BPBD Provinsi Sumatera Barat Dr. Ir. Era Sukma Munaf, ST, MM, MT, unsur Forkopimda, Sekda Kabupaten Solok Medison, S.Sos, M.Si, Sekda Kota Solok Dr. Desmon, M.Pd, Ketua TP-PKK Kabupaten Solok Ny. Nia Jon Firman Pandu, S.Si, M.Si, para Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD, serta Camat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Solok. (Andar MK).

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.