-->
News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

KDRT Tak Selalu Terlihat, GOW Kabupaten Solok Perkuat Peran Pencegahan Mulai dari Lingkungan Keluarga.

KDRT Tak Selalu Terlihat, GOW Kabupaten Solok Perkuat Peran Pencegahan Mulai dari Lingkungan Keluarga.


KABUPATEN SOLOK, blknnews.com, - Menurut ilmu Psikologis, Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) kerap terjadi dalam senyap. Ia tidak selalu meninggalkan jejak yang tampak, namun dampaknya dapat merusak fisik, psikis, hingga masa depan korban, terutama perempuan dan anak.

Kesadaran inilah yang mendorong Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Solok menggelar Sosialisasi Pencegahan Kekerasan Dalam Rumah Tangga di Mushalla Komplek Rumah Dinas Wakil Bupati Solok, Selasa (16/12/2025).

Pada kesempatan itu, Ketua GOW Kabupaten Solok, Ny. Lian Octavia Candra, menegaskan bahwa GOW mengambil peran strategis dalam upaya pencegahan KDRT karena persoalan ini sangat dekat dengan kehidupan keluarga.

“KDRT adalah sesuatu yang kadang tidak terlihat, tetapi dampaknya nyata. Tantangan terbesar yang kita hadapi adalah ketidakmauan korban untuk melapor, dengan berbagai alasan seperti rasa takut, malu, ketergantungan ekonomi, hingga tekanan sosial,” ujarnya. 

Menurut Lian Octavia, melalui kegiatan ini GOW berharap para peserta memiliki pemahaman dan keberanian untuk bertindak jika menemukan indikasi kekerasan, baik di lingkungan keluarga maupun masyarakat sekitar.

“Dengan sosialisasi ini, kita ingin memastikan bahwa jika ada kasus KDRT, kita tahu harus berbuat apa dan ke mana harus melapor. Para peserta juga diharapkan ikut menyosialisasikan pemahaman ini di organisasi dan lingkungan masing-masing,” tambahnya. 

Sebelumnya, pada saat pembukaan Sosialisasi Pencegahan Kekerasan Dalam Rumah Tangga, Wakil Bupati Solok, H. Candra, S.H.I. Dalam sambutannya, menyampaikan harapan agar kegiatan ini menjadi langkah awal pencegahan, bukan karena adanya kasus di internal peserta. 

“Kita doakan tidak ada satu pun pengurus yang hadir di sini terlibat atau mengalami kasus KDRT. Tujuan kita adalah agar peserta menjadi suluh di tengah masyarakat, menyampaikan materi ini kepada anggota organisasi dan lingkungan tempat tinggalnya,” ungkap Candra. 

Wabup juga menekankan pentingnya peran orang tua dalam memperhatikan tumbuh kembang dan pendidikan anak sesuai dengan fase usia.

Terakhir, H. Candra juga mengingatkan agar persoalan sosial seperti stunting tidak semata-mata disebabkan faktor ekonomi saja, melainkan karena, berdampak bagus bagi tumbuh kembang anak, tutupnya. (Andar MK).

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.