SDN 07 KGB Bukittinggi Melangkah Menuju Adiwiyata Nasional 2025: Komitmen Nyata Menjaga Lingkungan dan Masa Depan.
BUKITTINGGI, blknnews.com - 17 Mei 2025,
SD Negeri 07 Kubu Gulai Bancah (SDN 07 KGB), yang terletak di tengah permukiman Komplek Pemda I, Kelurahan Kubu Gulai Bancah, Kota Bukittinggi, terus menunjukkan komitmennya terhadap pelestarian lingkungan hidup.
Sekolah ini kini bersiap menapaki jalur menuju predikat Calon Sekolah Adiwiyata Nasional (CASN) 2025, sebagai bentuk kontribusi nyata dalam menciptakan generasi peduli lingkungan.
Prestasi gemilang telah lebih dahulu diraih SDN 07 KGB dengan menyabet Stratifikasi Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) Tingkat Provinsi Sumatera Barat. Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, bertepatan dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional, 2 Mei 2025. Capaian ini bukan sekadar simbol prestasi, melainkan tonggak penting yang menegaskan kualitas manajemen lingkungan dan kesehatan sekolah sebagai fondasi menuju Adiwiyata Nasional.
Integrasi Nilai Lingkungan dalam pembelajaran
Kepala SDN 07 KGB, Yurneli, S.Pd., menegaskan bahwa seluruh proses pembelajaran telah diintegrasikan dengan penanaman nilai-nilai cinta lingkungan kepada seluruh warga sekolah.
“Untuk menuju CASN, kami melakukan pembenahan menyeluruh, mulai dari pengelolaan area hijau, aktivitas bank sampah, pemanfaatan green house dan TOGA (Tanaman Obat Keluarga), hingga pembiasaan memilah sampah yang konsisten. Semua ini bukan kegiatan seremonial, tetapi telah menjadi budaya sekolah,” ujarnya.
Lebih lanjut, Yurneli optimistis SDN 07 KGB telah memenuhi berbagai kriteria penilaian Adiwiyata, mulai dari kurikulum berbasis lingkungan, ekstrakurikuler bertema ekologi, budaya hemat energi, hingga kaderisasi lingkungan di kalangan siswa.
“Kami ingin membentuk karakter anak-anak yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga peduli terhadap kelestarian bumi,” tambahnya.
Tiga Pilar Utama Menuju CASN
Ketua Tim Adiwiyata sekolah, Siska Nofalinda, S.Pd., Gr. “menyebutkan bahwa keberhasilan SDN 07 KGB dalam proses menuju CASN bertumpu pada tiga pilar utama:
1. Konsistensi dan Inovasi Berkelanjutan
SDN 07 KGB tidak memandang program Adiwiyata sekadar sebagai pemenuhan administratif. Kurikulum berbasis lingkungan disusun secara sistematis, dengan inovasi berkelanjutan dalam pengelolaan sampah dan pelestarian lingkungan.
2. Kolaborasi dan Partisipasi Komunitas
Kesuksesan sekolah ini tak lepas dari keterlibatan aktif seluruh pemangku kepentingan — mulai dari warga sekolah, komite, orang tua siswa, masyarakat sekitar, hingga dukungan penuh dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Bukittinggi. Sinergi ini menjadi kekuatan sosial dalam membudayakan perilaku ramah lingkungan.
3. Keteladanan sebagai Pilar Pembiasaan
Kepala sekolah dan para guru menjadi teladan dalam menerapkan prinsip-prinsip cinta lingkungan, membentuk lingkungan pembelajaran yang mendidik baik secara kognitif maupun afektif.
Langkah Nyata Menuju Adiwiyata Nasional
Sebagai bagian dari persiapan intensif menuju CASN, SDN 07 KGB mengundang narasumber dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Bukittinggi pada Rabu, 14 Mei 2025. Kegiatan ini difokuskan pada:
1. Evaluasi dan penguatan dokumen Adiwiyata berdasarkan indikator nasional.
2. Peningkatan kapasitas guru dalam mengintegrasikan nilai lingkungan ke dalam proses belajar-mengajar.
3. Pemberdayaan komite sekolah sebagai mitra aktif program lingkungan.
4. Penguatan kemitraan dengan instansi terkait dan LSM lingkungan.
5. Digitalisasi program Adiwiyata melalui Sistem Informasi SIDIA dari KLHK dan Kemendikbudristek.
Pemenuhan Kriteria Adiwiyata Secara Menyeluruh
SDN 07 KGB telah memenuhi empat komponen utama program Adiwiyata, yaitu:
1. Kurikulum dan Ekstrakurikuler: mata pelajaran telah memuat nilai-nilai pelestarian lingkungan.
2. Budaya Sekolah Ramah Lingkungan: Pembiasaan gotong royong , hemat energi, penggunaan produk ramah lingkungan, kantin sehat dan pengurangan sampah plastik telah menjadi kebiasaan warga sekolah.
3. Pengelolaan Lingkungan Terpadu: Sekolah aktif dalam memanen air hujan, melestarikan tanaman lokal.
4. Kaderisasi Lingkungan: Pembentukan Kader Adiwiyata dari siswa sebagai agen perubahan sejak dini.
Menginspirasi Sekolah Lain
Langkah SDN 07 KGB dalam membangun sekolah ramah lingkungan semoga menjadi inspirasi bagi sekolah lain di Kota Bukittinggi . Dengan semangat gotong royong, inovasi yang berkelanjutan, dan keteladanan yang konsisten, sekolah ini bukan hanya mencetak generasi unggul, tetapi juga penjaga bumi dan masa depan.
“Kami ingin menjadi sekolah yang tak hanya unggul dalam prestasi, tetapi juga berdampak pada perubahan nyata terhadap lingkungan,” tutup Yurneli. (Hengki Refegon).