Ngaku ke Pontianak Naik Sriwijaya Air, Ternyata ke Bali Bareng Selingkuhan
23.30
0
Sekarang bingung mau pulang ke rumah. Istri sudah siap kursi dan tenda buat para pelayat.
JAKARTA - Indonesia kini sedang berkabung dengan tragedi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 pada hari Sabtu, 9 Januari lalu. Dalam peristiwa memilukan itu, 62 orang di dalam pesawat yang terdiri dari 50 penumpang dan 12 awak kabin dipastikan tewas.
Namun, di balik musibah yang menimpa, ada kisah lucu dan perlu diambil sebagai pelajaran bagi mereka yang sudah berumah tangga.
Seorang lelaki yang diberi julukan sebagai Bos Besar mengaku kepada istrinya bahwa dia akan ke Pontianak dari Jakarta untuk urusan dinas.
Dia pun menyampaikan kepada istrinya bahwa dirinya akan naik pesawat Sriwijaya Air yang dijadwalkan berangkat pada Sabtu, 9 Januari, pukul 14.00 WIB.
Namun belang lelaki tersebut akhirnya terbongkar ketika kabar jatuhnya pesawat Sriwijaya Air mulai diberitakan oleh media.
Selain diposting di Instagram Dr. Boyke Dian Nugraha di @drboykediannugraha, kisah ini juga diunggah oleh akun TikTok @Thojenk pada Senin lalu.
Disebutkan bahwa dia pergi ke Bali untuk liburan sekaligus merayakan ulang tahun bersama dengan perempuan simpanannya.
Namun setelah ada kejadian kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182, dia bingung untuk menjelaskan ke istri ketika mau pulang ke rumahnya.
Sekarang Bingung Mau Pulang ke Rumah
" Sekarang dia bingung mau pulang ke rumah, karena di rumah sudah disediakan kursi dengan tenda buat para tamu yang melayat," tulis akun Thojenk.
Memang serba salah. Di satu sisi istrinya pasti bersyukur suaminya tidak menjadi korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182.
Namun di sisi lainnya, belang suami yang pergi dengan selingkuhan akhirnya terbongkar dengan sendirinya akibat kecelakaan tersebut.
Begini Komentar Netizen
Postingan ini menjadi viral setelah ditonton lebih dari 4 juta kali dan mendapat 4 ribu lebih komentar dari netizen.
Meski banyak yang ngakak dengan aksi sang suami, tapi tidak sedikit yang mengatakan bahwa cerita ini adalah bohong belaka.
Cerita ini dulu pernah dibuat sebagai guyonan saat pesawat Malaysia Airlines MH370 hilang pada 2014 dan sampai kini belum ditemukan. (dream.co.id)
