-->
News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Epyardi Asda: Ekskavator untuk Buka Jalan Usaha Tani, Lalu Dicor Semen

Epyardi Asda: Ekskavator untuk Buka Jalan Usaha Tani, Lalu Dicor Semen

Solok, blknnews.com

Bupati Solok Epyardi Asda me-launching penggunaan alat berat ekskavator di Jorong Pasa Ilia, Nagari Tanjung Balik, Kecamatan X Koto Diatas, Jumat (22/10/2021). Dalam kegiatan itu, Epyardi ikut membawa anaknya, Athari Gauthi Ardi yang menjadi Anggota DPR RI dari PAN. Sejumlah pejabat Pemkab Solok yang "setia" mendampingi setiap kegiatan Epyardi juga tampak hadir. Di antaranya Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Effia Vivi Fortuna, Staf Ahli Bidang Ekonomi Keuangan Syahrial, Sekretaris Dinas Pertanian Miharta Maria, dan Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat Nagari Ricky Carnova. 

Rombongan disambut oleh Camat X Koto Diatas Riswandi Bahauddin, Walin Nagari Tanjung Balik Irfan Fiktono dan Wali Nagari se-kecamatan X Koto Diatas, serta Forkopimcam X Koto Diatas.

Wali Nagari Tanjung Balik Irfan Fiktono, mengucapkan terimakasih kepada Bupati Solok atas bantuan ekskavator untuk kecamatan X Koto Diatas, dan Nagari Tanjung Balik berkesempatan  pengoperasian pertama di Kecamatan X Koto Diatas. Kami dari masyarakat Nagari Tanjung balik siap mendukung dan mensukseskan program Pemerintah daerah Kab Solok "Mambangkik Batang Tarandam".

"Suatu kehormatan bagi kami atas kedatangan bapak bupati ke Nagari kami. Masyarakat kami sudah lama menginginkan adanya kegiatan seperti ini, alhamdulillah di pemerintahan Bupati sekarang dapat terwujud. Kami berharap ada program dari Ibuk Athari Gauti Ardi khususnya program bedah rumah untuk masyarakat Nagari Tanjung balik," ujarnya.

Bupati Solok Epyardi Asda menyatakan hari ini kita akan mengoperasikan  penggunaan ekskavator di Nagari Tanjung Balik dengan melakukan Goro bersama masyarakat. Epyardi berharap dengan adanya ekskavator ini bisa bermanfaat untuk membantu miningkatkan perekonomian masyarakat.

"Penggunaan ekskavator ini bertujuan untuk membuka jalan usaha tani dengan cara gotong royong dan semua biaya yang ditimbulkan termasuk operator dan biaya peliharaanya adalah tanggung jawab Pemda. Wali Nagari hanya menyediakan minyak/BBM. Jalan yang sudah selesai dibuka ekskavator  nanti akan dicor, lalu setelah itu diminta wali Nagari untuk mendata masyarakat yang mempunyai lahan, dan pemilik lahan diminta untuk menggali lobang. Selanjutnya pemda akan diberikan bibit gratis sesuai apa yang cocok ditanam di Nagari tersebut. Setelah itu akan diusahakan air dan listrik masuk ke ladang-ladang itu," katanya.

Epyardi juga mendorong masyarakat di Nagari Tanjung Balik untuk beternak ayam. Pemkab Solok menurut Epyardi siap membantu dalam pembinaannya

"Bagi masyarakat yang mempunyai lahan dan sudah membentuk gapoktan silahkan berkoordinasi  dengan dinas pertanian untuk mendapatkan bibit gratis. Walaupun anggaran Pemda itu sedikit, sebisa mungkin kita maksimalkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Saya berharap Seluruh Wali Nagari dan Camat nanti membuat baju seragam Solok Super Team (SST)," ujarnya.

Anggota DPR RI Athari Gauti Ardi mengucapkan Selamat kepada masyarakat Nagari Tanjung balik dan Nagari-Nagari  lainnya atas bantuan ekskavator yang telah diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Solok. Athari berharap seluruh masyarakat dapat merasakan manfat dari pembangunan infrastruktur yang menjadi program dari Bapak Bupati.

"Sebagai perwakilan dari pusat, tugas saya adalah membantu pemerintah daerah memberikan bantuan yang belum atau tidak bisa diberikan oleh pemerintah Daerah. Sesama pelayan masyarakat memang tugas kita saling berkoordinasi antara pemerintah Daerah dengan Pemerintah Pusat.

Athari berharap, sinergitas antara DPR RI dengan Pemerintah daerah khususnya di Kabupaten Solok sudah berjalan dengan baik. Karena memang tujuannya sama-sama ingin membangun Kabupaten Solok menjadi Kabupaten terbaik di Sumatera Barat.

"Mohon dukungan dan doa dari masyarakat Kabupaten Solok, agar kami bisa terus bersinergi memberikan pembangunan yang merata kepada masyarakat di Kabupaten Solok," ujarnya.

Sebelumnya, Epyardi Asda me-launching 4 unit ekskavator saat vaksinasi massal di Dermaga Singkarak, Rabu (20/10/2021). 

Bagi Epyardi Asda, penyerahan 4 unit ekskavator ini menjadi pembuktian, bahwa dirinya bisa mengadakan 4 unit alat berat jenis ekskavator ke sejumlah kecamatan di Kabupaten Solok. Meski, anggaran untuk pengadaan ekskavator tersebut tidak mendapat persetujuan, terutama dari sejumlah Anggota DPRD Kabupaten Solok dan masyarakat luas, Epyardi Asda tetap kukuh dalam pengadaan. Epyardi menegaskan 4 unit ekskavator ini menjadi tahap awal dari 7 unit yang bakal terealisasi di tahun 2021 ini. Dari 14 kecamatan yang ada di Kabupaten Solok, 7 unit lagi akan direalisasikan di tahun anggaran 2022.

Meski sebelumnya, sejumlah nagari dipastikan akan menjadi pemakai pertama, penunjukan nagari-nagari tersebut, justru terjadi pembatalan. Penyebabnya, sejumlah walinagari tidak hadir dalam kegiatan vaksinasi massal tersebut. Nagari Sungai Nanam di Kecamata direncanakan menjadi pemakai pertama ekskavator. Namun, dialihkan ke Nagari Aie Dingin, karena Walinagarinya tidak berada di lokasi vaksinasi. Begitu juga untuk kecamatan Gunung Talang, awalnya disepati digunakan nagari Jawi-Jawi. Namun ketika dipanggil, walinagarinya tidak hadir, dan langsung diserahkan ke Walinagari Talang. Sementara, untuk Kecamatan X Koto Singkarak diterima walinagari Singkarak, dan kecamatan X Koto Diatas diserahkan kepada Walinagari Tanjung Balik. (blkn01)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.